Tanjung Uban, 29 Oktober 2007
Hari yang begitu indah
tak nampak matahari
tak nampak pula bulan
juga tak nampak bintang
sejauh mata memandang, nampak pulau lain di seberang
Batam..
engkau tak terlalu jauh dari pulau yang saat ini aku berada
tak sampai 30 menit aku bisa menginjakkan kaki di tempatmu
yah...
tak ada tempat yang jauh di muka bumi ini
karena memang Allah mencipta bumi hanya sebesar debu diantara jutaan planet diangkasa
Jadi apa susahnya untuk mengelilingi bumi
Hari ini aku telah menyelesaikan perjalanan singkat
mengelilingi Karimun, Selat Panjang, Siak, Pekanbaru, Kampar, Bandung, Merapi jogja, Tangkuban Perahu, Jakarta, dan kembali lagi ke Batam.
belum lagi puluhan kota yang aku lewati,
hanya butuh waktu 25 hari, bukanlah waktu yang lama bagi seorang pengusaha sukses (insya Allah)
Hari ini aku telah kelilingi jawa dan sumatera,
Esuk hari kan ku singgahi seluruh persada nusantara.
Esuk harinya lagi kan ku kelilingi semesta Dunia
kan ku kuasai dunia
Aku kan jadi langit yang menginjakkan kaki di semua penjuru dunia sejauh manusia memandang
Aku kan jadi langit yang menguasai seluruh isi bumi
Aku kan jadi langit yang mampu memandang di setiap sudut bumi
Aku kan menjadi langit yang tak mengenal batas wilayah
Wahai langit..
aku ingin meminjam kakimu
tuk mengelilingi semesta dunia
Ya Allah Rabbku..
ijinkan aku menginjakkan kaki di seluruh penjuru semesta ciptaanmu
bersama
KAKI LANGIT
Ya Allah ya rabbku...
kabulkanlah do'aku
wujudkan impianku..
Amien..
___________________________
Mimpi membesarkan CV. Kaki Langit Indonesia
Catatan kecil jejak kaki, setahun setelah menikah. sesaat setelah instri
resign kerja
perjalanan dimulai beberapa menit diwaktu subuh setelah mengetahui istri positif hamil
karena kebutuhan tiket terlanjur terbeli semua, terpaksa perjalanan tetap dilakukan.